Pernah nggak denger kata-kata seperti judul di atas? Sering bukan?
Oke, tulisan ini berawal dari celotehan-celotehan yang masuk ke telinga saya pas baru tamat kuliah. Kata mereka, kalau nyari kerjaan nggak usah milih-milih, kerja di mana aja dan bagian apa aja.
Oke saya setuju banget kalau nggak usah milih-milih perusahaan nya! Tapi ya saya kurang setuju dengan pernyataan yang seperti ini untuk bidang pekerjaan yang kita pilih. Kenapa?
Gini, sebelum saya jawab. Kalian tentunya sering juga kan denger kasus kayak gini:
"Eh, si Oncom baru beberapa bulan bekerja di perusahaan X pada bidang yang nggak sesuai sama passionnya. Dan sekarang si Oncom baru keterima di perusahaan Y. Dia sekarang bingung mau ninggalin pekerjaan yang lama terus pindah ke perusahaan Y atau tetap di pekerjaan yang lamanya di perusahaan X. Kalau dia keluar, dia kena penalti bayar bisa sampai ratusan juta karena dia masih terikat kontrak dengan perusahaan X. Menurutmu gimana?"
Pernah kan denger yang begini? Banyak banget temen-temen yang ngalamin kayak begini. Oke kembali ke alasan. Menurut saya ya, apapun dalam hidup ini ya pilihan. Termasuk pekerjaan. Gimana ya, bukan berarti kita sok-sok an pengen kerja di bagian recruitment, training, marketing dan lain sebagainya. Ini masalah passion juga. Yang pasti kita juga harus tahu kemampuan diri sendiri. Sebagai Fresh Graduate ya pasti lah pengen cepet dapat kerjaan kan ya? Tapi jangan sampai malah karena asal-asalan daftar di perusahaan yang nggak kita pengen terus malah jadi boomerang buat diri kita sendiri.
Milih-milih mau kerja di bagian apa? Boleh nggak? Ya jelas boleh banget dan menurut saya mah WAJIB! Kenapa wajib? Karena soal prioritas dan passion ya. Daftar di beberapa perusahaan yang memang kamu inginkan dan bidang yang sesuai dengan passion kamu. Jangan asal-asalan daftar. Kalau lolos ya sudah pasti senang kan. Kita juga bakalan puas dengan perusahaan dan bidang yang sekarang karena perusahaan dan pekerjaan itu masuk dalam prioritas kita kan? Beda lagi sama yang asal daftar, dia lolos di perusahaan X tapi bukan di bidang yang dia kuasai dan bukan prioritas. Kemudian dia bingung mau ambil atau enggak. Kalau diambil ya kurang tertarik dengan pekerjaan itu karena nggak punya passion di situ. Kalau nggak diambil ya sayang kan cari kerja susah. Alasan embel-embel yaudah nggak apa-apa yang penting punya kerjaan dulu walaupun nggak sesuai sama passion. Akhirnya malah nggak nyaman di tempat kerjaan, kerjaan berantakan dan masih ngarepin kerjaan-kerjaan baru dari perusahaan yang diidam-idamkan itu.
Tiba-tiba lolos di perusahaan yang diidamkan. Nah loh? Kontrak belum habis tapi pengen banget kerja di perusahaan idaman. Tapi masih terikat kontrak. Terus gimana? Ya mau ga mau harus bayar penalti. Dan akhirnya rugi sendiri,
Coba kalau mau nunggu aja bentar. Oke gapapa lah nganggur sedikit lebih lama. Tapi nanti kan kalau dapat kerjaan memang sesuai dengan bidang yang diinginkan. Jadinya kan nggak rugi. Intinya si memang harus mau nunggu dan banyak-banyak bersyukur dah. Ya memang secara manusia kadang kan kurang bersyukur ya. Udah dapat di perusahaan X maunya yang lebih besar lagi. Kayaknya inti permasalahannya adalah kurang bersyukur dan pengen yang serba cepat. Haha.
Tapi ya sebenarnya semua perusahaan sama aja kan? Mau swasta ataupun BUMN? Mau besar ataupun kecil? Semua pekerjaan itu baik kan? Tempat kita cari ilmu juga tentunya tempat nyari fulus. Haha. Mau di bidang apapun juga, selama kita mampu dan itu adalah pekerjaan yang halal nggak ada masalah. Lagian apa si yang dicari di tempat kerja? Gengsinya? Nama perusahaannya? Apa ilmunya? Apa duitnya? :p
Hanya Anda dan Tuhan yang tahu :)
Btw nunggu pengumuman dari perusahaan itu memang deg-deg an banget. Tapi semoga kita semua diberikan pekerjaan yang terbaik dan sesuai apa yang kita inginkan. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar